Saturday, April 26, 2025
home_banner_first
SAINS & TEKNOLOGI

Asteroid Bennu Sudah Sampai di Bumi

journalist-avatar-top
Jumat, 6 Oktober 2023 14.53
asteroid_bennu_sudah_sampai_di_bumi

asteroid bennu sudah sampai di bumi

news_banner

MISTAR.ID

Salah satu misi di National Aeronautics and Space Administration (NASA), yaitu OSIRIS-Rex sudah sampai di Indonesia membawa potongan asteroid Bennu. Kapsul yang membawa sampel dari asteroid tersebut mendarat pada 24 September 2023 di wilayah Departemen Pertahanan Utah, Amerika Serikat.

Dalam sebuah rekaman yang diambil OSIRIS-Rex melalui Sistem Kamera Touch-and-Go, terlihat kapsul jatuh ke Bumi. Dilansir dari UniverseToday, kapsul yang membawa sampel dari asteroid tersebut dilepas dari pesawat di Bennu pada pukul 4.42 pagi dengan jarak sekitar 100.000 kilometer dan kecepatan 44.500 kilometer per jam.

Kapsul mulai mendarat pada pukul 8.44 pagi, dan saat mendarat, kecepatannya mencapai sekitar 18 kilometer per jam. Pendaratan ini menggunakan dua parasut untuk mengurangi kecepatan jatuh yang tinggi agar kapsul tidak rusak.

Misi ini telah berlangsung selama 3 tahun. Dilaporkan dalam situs resmi NASA, yang dilihat pada Jumat (6/10/23), misi pengambilan sampel material dari asteroid Bennu ternyata lebih lama dari yang diperkirakan.

Baca juga: NASA Tak Berhasil Buktikan Keberadaan UFO

“Salah satu masalah utama, begitu banyak material di sana, sehingga kami membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengumpulkannya,” kata Christopher Snead, Deputi Kepala Proyek OSIRIS-REx dari Johnson Space Center NASA.

Saat ini, sampel dari asteroid Bennu sedang dianalisis secara rinci hingga tingkat atom. Lindsay Keller, seorang anggota tim analisis dari Johnson Space Center NASA, menyatakan bahwa instrumen dan fasilitas yang digunakan dalam analisis ini merupakan yang terbaik.

Analisis ini melibatkan pengamatan cepat atas sampel asteroid melalui mikroskop elektron pemindaian (SEM), pengukuran inframerah, dan difraksi sinar-X (XRD) untuk mendapatkan informasi yang lebih komprehensif.

SEM dapat memberikan analisis mengenai morfologi dan sifat kimia dari sampel, sementara pengukuran inframerah dapat memberikan informasi apakah sampel mengandung mineral yang terhidrasi dan partikel organik.

Baca juga: Perjalanan Panjang Stasiun Luar Angkasa ISS Bakal Dipensiunkan NASA di 2023

Tim peneliti memperkirakan massa sampel tersebut berkisar 250 gram. Namun, jumlah yang akurat dari sampel material Bennu masih dalam proses perhitungan dan akan diumumkan pada 11 Oktober 2023.

Sampel material dari asteroid yang dibawa oleh OSIRIS-REx diharapkan dapat menjadi bahan penelitian selama beberapa dekade ke depan dan menyimpan informasi yang penting mengenai awal tata surya. (mtr/hm20)

REPORTER: